Showing posts with label Cerpen. Show all posts
Showing posts with label Cerpen. Show all posts

Cerpen Sedih Yang Mengharukan

Monday, December 19, 2011
Cerpen Sedih Yang Mengharukan - Ini adalah cerpen yang mengharukan, yang mengisahkan kesedihan seorang istri terhadap suaminya yang menuduh dirinya selingkuh terhadap orang lain. Bagi kamu yang baca cerpen sedih ini dijamin bakal langsung meneteskan air mata, nah langsung saja admin dunia remaja akan berbagi Cerpen Sedih Yang Mengharukan dan bisa kamu baca cerpennya yang ada dibawah ini.

Cerpen Sedih Yang Mengharukan

Cerpen Sedih Yang Mengharukan

"Kesedihan Seorang Istri"

Cinta itu memang butuh kesabaran..

Sampai dimanakah kita harus bersabar menanti cinta kita itu???

Hari itu.. aku dengannya berkomitmen untuk menjaga cinta kita..

Aku menjadi perempuan yang paling bahagia..

Pernikahan kami sederhana namun meriah..

Ia menjadi pria yang sangat romantis pada waktu itu.

Aku bersyukur menikah dengan seorang pria yang shaleh, pintar, tampan dan mapan pula.

Ketika kami berpacaran dia sudah sukses dalam karirnya.

Kami akan berbulan madu di tanah suci, itu janjinya ketika kami berpacaran dulu..

Dan setelah menikah, aku mengajaknya untuk umroh ke tanah suci..

Aku sangat bahagia dengannya, dan diapun juga sangat memanjakan aku.. sangat terlihat dari rasa cinta dan rasa sayangnya pada ku.

Banyak orang yang bilang kami adalah pasangan yang serasi. Sangat terlihat sekali bagaimana suamiku memanjakanku. Dan aku bahagia menikah dengannya.
=======================================
Lima tahun berlalu sudah kami menjadi suami istri, sangat tak terasa waktu begitu cepat berjalan walaupun kami hanya hidup berdua saja karena sampai saat ini aku belum bisa memberikannya seorang malaikat kecil (bayi) di tengah keharmonisan rumah tangga kami.

Karena dia anak lelaki satu-satunya dalam keluarganya, jadi aku harus berusaha untuk mendapatkan penerus generasi baginya.

Alhamdulillah saat itu suamiku mendukungku..

Ia mengaggap Allah belum mempercayai kami untuk menjaga titipan-NYA.

Tapi keluarganya mulai resah. Dari awal kami menikah, ibu dan adiknya tidak menyukaiku. Aku sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari mereka, namun aku selalu berusaha menutupi hal itu dari suamiku..

Didepan suamiku mereka berlaku sangat baik padaku, tapi dibelakang suami ku, aku dihina-hina oleh mereka..

Pernah suatu ketika satu tahun usia pernikahan kami, suamiku mengalami kecelakaan, mobilnya hancur. Alhamdulillah suamiku selamat dari maut yang hampir membuatku menjadi seorang janda.

Ia dirawat dirumah sakit pada saat dia belum sadarkan diri setelah kecelakaan. Aku selalu menemaninya siang dan malam sambil kubacakan ayat-ayat suci Al–Qur'an. Aku sibuk bolak-balik dari rumah sakit dan dari tempat aku melakukan aktivitas sosialku, aku sibuk mengurus suamiku yang sakit karena kecelakaan.

Namun saat ketika aku kembali ke rumah sakit setelah dari rumah kami, aku melihat didalam kamarnya ada ibu, adik-adiknya dan teman-teman suamiku, dan disaat itu juga.. aku melihat ada seorang wanita yang sangat akrab mengobrol dengan ibu mertuaku. Mereka tertawa menghibur suamiku.

Alhamdulillah suamiku ternyata sudah sadar, aku menangis ketika melihat suamiku sudah sadar, tapi aku tak boleh sedih di hadapannya.

Kubuka pintu yang tertutup rapat itu sambil mengatakan, "Assalammu'alaikum" dan mereka menjawab salamku. Aku berdiam sejenak di depan pintu dan mereka semua melihatku. Suamiku menatapku penuh manja, mungkin ia kangen padaku karena sudah 5 hari mata-nya selalu tertutup.

Tangannya melambai, mengisyaratkan aku untuk memegang tangannya dengan erat. Setelah aku menghampirinya, kucium tangannya sambil berkata "Assalammu'alaikum", ia pun menjawab salamku dengan suaranya yang lirih namun penuh dengan cinta. Aku pun senyum melihat wajahnya.

Lalu.. Ibu-nya berbicara denganku..

"Fis, kenalkan ini Desi teman Fikri".

Aku teringat cerita dari suamiku bahwa teman baiknya pernah mencintainya, perempuan itu bernama Desi dan dia sangat akrab dengan keluarga suamiku. Hingga akhirnya aku bertemu dengan orangnya juga. Aku pun langsung berjabat tangan dengannya, tak banyak aku bicara di dalam ruangan tersebut,aku tak mengerti apa yang mereka bicarakan.

Aku sibuk membersihkan dan mengobati luka-luka di kepala suamiku, baru sebentar aku membersihkan mukanya, tiba-tiba adik iparku yang bernama Dian mengajakku keluar, ia minta ditemani ke kantin. Dan suamiku pun mengijinkannya. Kemudian aku pun menemaninya.

Tapi ketika di luar adik iparku berkata, "lebih baik kau pulang saja, ada kami yang menjaga abang disini. Kau istirahat saja. "

Anehnya, aku tak diperbolehkan berpamitan dengan suamiku dengan alasan abang harus banyak beristirahat dan karena psikologisnya masih labil. Aku berdebat dengannya mempertanyakan mengapa aku tidak diizinkan berpamitan dengan suamiku. Tapi tiba-tiba ibu mertuaku datang menghampiriku dan ia juga mengatakan hal yang sama. Nantinya dia akan memberi alasan pada suamiku mengapa aku pulang tak berpamitan padanya, toh suamiku selalu menurut apa kata ibunya, baik ibunya salah ataupun tidak, suamiku tetap saja membenarkannya. Akhirnya aku pun pergi meninggalkan rumah sakit itu dengan linangan air mata.

Sejak saat itu aku tidak pernah diijinkan menjenguk suamiku sampai ia kembali dari rumah sakit. Dan aku hanya bisa menangis dalam kesendirianku. Menangis mengapa mereka sangat membenciku.
=======================================
Hari itu.. aku menangis tanpa sebab, yang ada di benakku aku takut kehilangannya, aku takut cintanya dibagi dengan yang lain.

Pagi itu, pada saat aku membersihkan pekarangan rumah kami, suamiku memanggilku ke taman belakang, ia baru aja selesai sarapan, ia mengajakku duduk di ayunan favorit kami sambil melihat ikan-ikan yang bertaburan di kolam air mancur itu.

Aku bertanya, "Ada apa kamu memanggilku??"

Ia berkata, "Besok aku akan menjenguk keluargaku di Sabang"

Aku menjawab, "Ia sayang.. aku tahu, aku sudah mengemasi barang-barang kamu di travel bag dan kamu sudah memegang tiket bukan??"

"Ya tapi aku tak akan lama disana, cuma 3 minggu aku disana, aku juga sudah lama tidak bertemu dengan keluarga besarku sejak kita menikah dan aku akan pulang dengan mamaku", jawabnya tegas.

"Mengapa baru sekarang bicara, aku pikir hanya seminggu saja kamu disana??", tanyaku balik kepadanya penuh dengan rasa penasaran dan sedikit rasa kecewa karena ia baru memberitahukan rencana kepulanggannya itu, padahal aku telah bersusah payah mencarikan tiket pesawat untuknya.

"Mama minta aku yang menemaninya saat pulang nanti", jawabnya tegas.

"Sekarang aku ingin seharian dengan kamu karena nanti kita 3 minggu tidak bertemu, ya kan??", lanjut nya lagi sambil memelukku dan mencium keningku. Hatiku sedih dengan keputusannya, tapi tak boleh aku tunjukkan padanya.

Bahagianya aku dimanja dengan suami yang penuh dengan rasa sayang dan cintanya walau terkadang ia bersikap kurang adil terhadapku.

Aku hanya bisa tersenyum saja, padahal aku ingin bersama suamiku, tapi karena keluarganya tidak menyukaiku hanya karena mereka cemburu padaku karena suamiku sangat sayang padaku.

Kemudian aku memutuskan agar ia saja yang pergi dan kami juga harus berhemat dalam pengeluaran anggaran rumah tangga kami.

Karena ini acara sakral bagi keluarganya, jadi seluruh keluarganya harus komplit. Walaupun begitu, aku pun tetap tak akan diperdulikan oleh keluarganya harus datang ataupun tidak. Tidak hadir justru membuat mereka sangat senang dan aku pun tak mau membuat riuh keluarga ini.

Malam sebelum kepergiannya, aku menangis sambil membereskan keperluan yang akan dibawanya ke Sabang, ia menatapku dan menghapus air mata yang jatuh dipipiku, lalu aku peluk erat dirinya. Hati ini bergumam tak merelakan dia pergi seakan terjadi sesuatu, tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku hanya bisa menangis karena akan ditinggal pergi olehnya.

Aku tidak pernah ditinggal pergi selama ini, karena kami selalu bersama-sama kemana pun ia pergi.

Apa mungkin aku sedih karena aku sendirian dan tidak memiliki teman, karena biasanya hanya pembantu sajalah teman mengobrolku.

Hati ini sedih akan di tinggal pergi olehnya.

Sampai keesokan harinya, aku terus menangis.. menangisi kepergiannya. Aku tak tahu mengapa sesedih ini, perasaanku tak enak, tapi aku tak boleh berburuk sangka. Aku harus percaya pada suamiku. Dia pasti akan selalu menelponku.
=======================================
Berjauhan dengan suamiku, aku merasa sangat tidak nyaman, aku merasa sendiri. Untunglah aku mempunyai kesibukan sebagai seorang aktivis, jadinya aku tak terlalu kesepian ditinggal pergi ke Sabang.

Saat kami berhubungan jarak jauh, komunikasi kami memburuk dan aku pun jatuh sakit. Rahimku terasa sakit sekali seperti di lilit oleh tali. Tak tahan aku menahan rasa sakit dirahimku ini, sampai-sampai aku mengalami pendarahan. Aku dilarikan ke rumah sakit oleh adik laki-lakiku yang kebetulan menemaniku disana. Dokter memvonis aku terkena kanker mulut rahim stadium 3.

Aku menangis.. apa yang bisa aku banggakan lagi..

Mertuaku akan semakin menghinaku, suamiku yang malang yang selalu berharap akan punya keturunan dari rahimku.. namun aku tak bisa memberikannya keturunan. Dan kemudian aku hanya bisa memeluk adikku.

Aku kangen pada suamiku, aku selalu menunggu ia pulang dan bertanya-tanya, "kapankah ia segera pulang??" aku tak tahu..

Sementara suamiku disana, aku tidak tahu mengapa ia selalu marah-marah jika menelponku. Bagaimana aku akan menceritakan kondisiku jika ia selalu marah-marah terhadapku..

Lebih baik aku tutupi dulu tetang hal ini dan aku juga tak mau membuatnya khawatir selama ia berada di Sabang.

Lebih baik nanti saja ketika ia sudah pulang dari Sabang, aku akan cerita padanya. Setiap hari aku menanti suamiku pulang, hari demi hari aku hitung..

Sudah 3 minggu suamiku di Sabang, malam itu ketika aku sedang melihat foto-foto kami, ponselku berbunyi menandakan ada sms yang masuk.

Kubuka di inbox ponselku, ternyata dari suamiku yang sms.

Ia menulis, "aku sudah beli tiket untuk pulang, aku pulangnya satu hari lagi, aku akan kabarin lagi".

Hanya itu saja yang diinfokannya. Aku ingin marah, tapi aku pendam saja ego yang tidak baik ini. Hari yang aku tunggu pun tiba, aku menantinya dirumah.

Sebagai seorang istri, aku pun berdandan yang cantik dan memakai parfum kesukaannya untuk menyambut suamiku pulang, dan nantinya aku juga akan menyelesaikan masalah komunikasi kami yang buruk akhir-akhir ini.

Bel pun berbunyi, kubukakan pintu untuknya dan ia pun mengucap salam. Sebelum masuk, aku pegang tangannya kedepan teras namun ia tetap berdiri, aku membungkuk untuk melepaskan sepatu, kaos kaki dan kucuci kedua kakinya, aku tak mau ada syaithan yang masuk ke dalam rumah kami.

Setelah itu akupun berdiri langsung mencium tangannya tapi apa reaksinya..

Masya Allah.. ia tidak mencium keningku, ia hanya diam dan langsung naik keruangan atas, kemudian mandi dan tidur tanpa bertanya kabarku..

Aku hanya berpikir, mungkin dia capek. Aku pun segera merapikan bawaannya sampai aku pun tertidur. Malam menunjukkan 1/3 malam, mengingatkan aku pada tempat mengadu yaitu Allah, Sang Maha Pencipta.

Biasanya kami selalu berjama'ah, tapi karena melihat nya tidur sangat pulas, aku tak tega membangunkannya. Aku hanya mengeelus wajahnya dan aku cium keningnya, lalu aku sholat tahajud 8 rakaat plus witir 3 raka'at.
=======================================
Aku mendengar suara mobilnya, aku terbangun lalu aku melihat dirinya dari balkon kamar kami yang bersiap-siap untuk pergi. Lalu aku memanggilnya tapi ia tak mendengar. Kemudian aku ambil jilbabku dan aku berlari dariatas ke bawah tanpa memperdulikan darah yang bercecer dari rahimku untuk mengejarnya tapi ia begitu cepat pergi.

Aku merasa ada yang aneh dengan suamiku. Ada apa dengan suamiku? Mengapa ia bersikap tidak biasa terhadapku?

Aku tidak bisa diam begitu saja, firasatku mengatakan ada sesuatu. Saat itu juga aku langsung menelpon kerumah mertuaku dan kebetulan Dian yang mengangkat telponnya, aku bercerita dan aku bertanya apa yang sedang terjadi dengan suamiku. Dengan enteng ia menjawab, "Loe pikir aja sendiri!!!". Telpon pun langsung terputus.

Ada apa ini?? Tanya hatiku penuh dalam kecemasan. Mengapa suamiku berubah setelah ia kembali dari kota kelahirannya. Mengapa ia tak mau berbicara padaku, apalagi memanjakan aku.

Semakin hari ia menjadi orang yang pendiam, seakan ia telah melepas tanggung jawabnya sebagai seorang suami. Kami hanya berbicara seperlunya saja, aku selalu diintrogasinya. Selalu bertanya aku dari mana dan mengapa pulang terlambat dan ia bertanya dengan nada yang keras. Suamiku telah berubah.

Bahkan yang membuat ku kaget, aku pernah dituduhnya berzina dengan mantan pacarku. Ingin rasanya aku menampar suamiku yang telah menuduhku serendah itu, tapi aku selalu ingat.. sebagaimana pun salahnya seorang suami, status suami tetap di atas para istri, itu pedoman yang aku pegang.

Aku hanya berdo'a semoga suamiku sadar akan prilakunya.
=======================================
Dua tahun berlalu, suamiku tak kunjung berubah juga. Aku menangis setiap malam, lelah menanti seperti ini, kami seperti orang asing yang baru saja berkenalan.

Kemesraan yang kami ciptakan dulu telah sirna. Walaupun kondisinya tetap seperti itu, aku tetap merawatnya & menyiapkan segala yang ia perlukan. Penyakitku pun masih aku simpan dengan baik dan sekalipun ia tak pernah bertanya perihal obat apa yang aku minum. Kebahagiaan ku telah sirna, harapan menjadi ibu pun telah aku pendam. Aku tak tahu kapan ini semua akan berakhir.

Bersyukurlah.. Aku punya penghasilan sendiri dari aktifitasku sebagai seorang guru ngaji, jadi aku tak perlu meminta uang padanya hanya untuk pengobatan kankerku. Aku pun hanya berobat semampuku.

Sungguh.. Suami yang dulu aku puja dan aku banggakan, sekarang telah menjadi orang asing bagiku, setiap aku bertanya ia selalu menyuruhku untuk berpikir sendiri. Tiba-tiba saja malam itu setelah makan malam usai, suamiku memanggilku.

"Ya, ada apa Yah!" sahutku dengan memanggil nama kesayangannya "Ayah".

"Lusa kita siap-siap ke Sabang ya." Jawabnya tegas.

"Ada apa? Mengapa?", sahutku penuh dengan keheranan.

Astaghfirullah.. Suami ku yang dulu lembut tiba-tiba saja menjadi kasar, dia membentakku. Sehingga tak ada lagi kelanjutan diskusi antara kami.

Dia mengatakan "Kau ikut saja jangan banyak tanya!!"

Lalu aku pun bersegera mengemasi barang-barang yang akan dibawa ke Sabang sambil menangis, sedih karena suamiku kini tak ku kenal lagi.

Dua tahun pacaran, lima tahun kami menikah dan sudah 2 tahun pula ia menjadi orang asing buatku. Ku lihat kamar kami yang dulu hangat penuh cinta yang dihiasi foto pernikahan kami, sekarang menjadi dingin.. Sangat dingin dari batu es. Aku menangis dengan kebingungan ini. Ingin rasanya aku berontak berteriak, tapi aku tak bisa.

Suamiku tak suka dengan wanita yang kasar, ngomong dengan nada tinggi, suka membanting barang-barang. Dia bilang perbuatan itu menunjukkan sikap ketidakhormatan kepadanya. Aku hanya bisa bersabar menantinya bicara dan sabar mengobati penyakitku ini, dalam kesendirianku..

Kami telah sampai di Sabang, aku masih merasa lelah karena semalaman aku tidak tidur karena terus berpikir. Keluarga besarnya juga telah berkumpul disana, termasuk ibu & adik-adiknya. Aku tidak tahu ada acara apa ini..

Aku dan suamiku pun masuk ke kamar kami. Suamiku tak betah didalam kamar tua itu, ia pun langsung keluar bergabung dengan keluarga besarnya.

Baru saja aku membongkar koper kami dan ingin memasukkannya ke dalam lemari tua yang berada di dekat pintu kamar, lemari tua yang telah ada sebelum suamiku lahir. Tiba-tiba Tante Lia, tante yang sangat baik padaku memanggil ku untuk bersegera berkumpul diruang tengah, aku pun menuju ke ruang keluarga yang berada ditengah rumah besar itu, yang tampak seperti rumah zaman peninggalan belanda.

Kemudian aku duduk disamping suamiku, dan suamiku menunduk penuh dengan kebisuan, aku tak berani bertanya padanya.

Tiba-tiba saja neneknya, orang yang dianggap paling tua dan paling berhak atas semuanya, membuka pembicaraan.

"Baiklah, karena kalian telah berkumpul, nenek ingin bicara dengan kau Fisha". Neneknya berbicara sangat tegas, dengan sorot mata yang tajam.

"Ada apa ya Nek?" sahutku dengan penuh tanya..

Nenek pun menjawab, "Kau telah bergabung dengan keluarga kami hampir 8 tahun, sampai saat ini kami tak melihat tanda-tanda kehamilan yang sempurna sebab selama ini kau selalu keguguran!!".

Aku menangis.. Untuk inikah aku diundang kemari? Untuk dihina ataukah dipisahkan dengan suamiku?

"Sebenarnya kami sudah punya calon untuk Fikri, dari dulu.. Sebelum kau menikah dengannya. Tapi Fikri anak yang keras kepala, tak mau di atur,dan akhirnya menikahlah ia dengan kau." Neneknya berbicara sangat lantang, mungkin logat orang Sabang seperti itu semua.

Aku hanya bisa tersenyum dan melihat wajah suamiku yang kosong matanya.

"Dan aku dengar dari ibu mertuamu kau pun sudah berkenalan dengannya", neneknya masih melanjutkan pembicaraan itu.

Sedangkan suamiku hanya terdiam saja, tapi aku lihat air matanya. Ingin aku peluk suamiku agar ia kuat dengan semua ini, tapi aku tak punya keberanian untuk itu.

Neneknya masih saja berbicara panjang lebar dan yang terakhir dari ucapannya dengan mimik wajah yang sangat menantang kemudian berkata, "kau maunya gimana? kau dimadu atau diceraikan?"

MasyaAllah.. Kuatkan hati ini.. Aku ingin jatuh pingsan. Hati ini seakan remuk mendengarnya, hancur hatiku. Mengapa keluarganya bersikap seperti ini terhadapku..

Aku selalu munutupi masalah ini dari kedua orang tuaku yang tinggal di pulau kayu, mereka mengira aku sangat bahagia 2 tahun belakangan ini.

"Fish, jawab!." Dengan tegas Ibunya langsung memintaku untuk menjawab.

Aku langsung memegang tangan suamiku. Dengan tangan yang dingin dan gemetar aku menjawab dengan tegas.

"Walaupun aku tidak bisa berdiskusi dulu dengan imamku, tapi aku dapat berdiskusi dengannya melalui bathiniah, untuk kebaikan dan masa depan keluarga ini, aku akan menyambut baik seorang wanita baru dirumah kami."

Itu yang aku jawab, dengan kata lain aku rela cintaku dibagi. Dan pada saat itu juga suamiku memandangku dengan tetesan air mata, tapi air mataku tak sedikit pun menetes di hadapan mereka.

Aku lalu bertanya kepada suamiku, "Ayah siapakah yang akan menjadi sahabatku dirumah kita nanti, yah?"

Suamiku menjawab, "Dia Desi!"

Akupun langsung menarik napas dan langsung berbicara, "Kapan pernikahannya berlangsung? Apa yang harus saya siapkan dalam pernikahan ini Nek?."

Ayah mertuaku menjawab, "Pernikahannya 2 minggu lagi."

"Baiklah kalo begitu saya akan menelpon pembantu di rumah, untuk menyuruhnya mengurus KK kami ke kelurahan besok", setelah berbicara seperti itu aku permisi untuk pamit ke kamar.

Tak tahan lagi.. Air mata ini akan turun, aku berjalan sangat cepat, aku buka pintu kamar dan aku langsung duduk di tempat tidur. Ingin berteriak, tapi aku sendiri disini. Tak kuat rasanya menerima hal ini, cintaku telah dibagi. Sakit.. Diiringi akutnya penyakitku..

Apakah karena ini suamiku menjadi orang yang asing selama 2 tahun belakangan ini?

Aku berjalan menuju ke meja rias, kubuka jilbabku, aku bercermin sambil bertanya-tanya, "sudah tidak cantikkah aku ini?"

Kuambil sisirku, aku menyisiri rambutku yang setiap hari rontok. Kulihat wajahku, ternyata aku memang sudah tidak cantik lagi, rambutku sudah hampir habis.. kepalaku sudah botak dibagian tengahnya.

Tiba-tiba pintu kamar ini terbuka, ternyata suamiku yang datang, ia berdiri dibelakangku. Tak kuhapus air mata ini, aku bersegera memandangnya dari cermin meja rias itu.

Kami diam sejenak, lalu aku mulai pembicaraan, "terima kasih ayah, kamu memberi sahabat kepada ku. Jadi aku tak perlu sedih lagi saat ditinggal pergi kamu nanti! Iya kan?."

Suamiku mengangguk sambil melihat kepalaku tapi tak sedikitpun ia tersenyum dan bertanya kenapa rambutku rontok, dia hanya mengatakan jangan salah memakai shampo.

Dalam hatiku bertanya, "mengapa ia sangat cuek?" dan ia sudah tak memanjakanku lagi. Lalu dia berkata, "sudah malam, kita istirahat yuk!"

"Aku sholat isya dulu baru aku tidur", jawabku tenang.

Dalam sholat dan dalam tidur aku menangis. Ku hitung mundur waktu, kapan aku akan berbagi suami dengannya. Aku pun ikut sibuk mengurusi pernikahan suamiku.

Aku tak tahu kalau Desi orang Sabang juga. Sudahlah, ini mungkin takdirku. Aku ingin suamiku kembali seperti dulu,yang sangat memanjakan aku atas rasa sayang dan cintanya itu.
=======================================
Malam sebelum hari pernikahan suamiku, aku menulis curahan hatiku di laptopku.

Dilaptop aku menulis saat-saat terakhirku melihat suamiku, aku marah pada suamiku yang telah menelantarkanku. Aku menangis melihat suamiku yang sedang tidur pulas, apa salahku? sampai ia berlaku sekejam itu kepadaku. Aku save di My Document yang bertitle "Aku Mencintaimu Suamiku."

Hari pernikahan telah tiba, aku telah siap, tapi aku tak sanggup untuk keluar. Aku berdiri didekat jendela, aku melihat matahari, karena mungkin saja aku takkan bisa melihat sinarnya lagi. Aku berdiri sangat lama.. lalu suamiku yang telah siap dengan pakaian pengantinnya masuk dan berbicara padaku.

"Apakah kamu sudah siap?"

Kuhapus airmata yang menetes diwajahku sambil berkata :

"Nanti jika ia telah sah jadi istrimu, ketika kamu membawa ia masuk kedalam rumah ini, cucilah kakinya sebagaimana kamu mencuci kakiku dulu, lalu ketika kalian masuk ke dalam kamar pengantin bacakan do'a diubun-ubunnya sebagaimana yang kamu lakukan padaku dulu. Lalu setelah itu..", perkataanku terhenti karena tak sanggup aku meneruskan pembicaraan itu, aku ingin menagis meledak.

Tiba-tiba suamiku menjawab "Lalu apa Bunda?"

Aku kaget mendengar kata itu, yang tadinya aku menunduk seketika aku langsung menatapnya dengan mata yang berbinar-binar...

"Bisa kamu ulangi apa yang kamu ucapkan barusan?", pintaku tuk menyakini bahwa kuping ini tidak salah mendengar.

Dia mengangguk dan berkata, "Baik bunda akan ayah ulangi, lalu apa bunda?", sambil ia mengelus wajah dan menghapus air mataku, dia agak sedikit membungkuk karena dia sangat tinggi, aku hanya sedadanya saja.

Dia tersenyum sambil berkata, "Kita liat saja nanti ya!". Dia memelukku dan berkata, "Bunda adalah wanita yang paling kuat yang ayah temui selain mama".

Kemudian ia mencium keningku, aku langsung memeluknya erat dan berkata, "Ayah, apakah ini akan segera berakhir? Ayah kemana saja? Mengapa Ayah berubah? Aku kangen sama Ayah? Aku kangen belaian kasih sayang Ayah? Aku kangen dengan manjanya Ayah? Aku kesepian Ayah? Dan satu hal lagi yang harus Ayah tau, bahwa aku tidak pernah berzinah! Dulu.. Waktu awal kita pacaran, aku memang belum bisa melupakannya, setelah 4 bulan bersama Ayah baru bisa aku terima, jika yang dihadapanku itu adalah lelaki yang aku cari. Bukan berarti aku pernah berzina Ayah." Aku langsung bersujud di kakinya dan muncium kaki imamku sambil berkata, "Aku minta maaf Ayah, telah membuatmu susah".

Saat itu juga, diangkatnya badanku.. Ia hanya menangis.

Ia memelukku sangat lama, 2 tahun aku menanti dirinya kembali. Tiba-tiba perutku sakit, ia menyadari bahwa ada yang tidak beres denganku dan ia bertanya, "bunda baik-baik saja kan?" tanyanya dengan penuh khawatir.

Aku pun menjawab, "bisa memeluk dan melihat kamu kembali seperti dulu itu sudah mebuatku baik, Yah. Aku hanya tak bisa bicara sekarang". Karena dia akan menikah. Aku tak mau membuat dia khawatir. Dia harus khusyu menjalani acara prosesi akad nikah tersebut.
=======================================
Setelah tiba di masjid, ijab-qabul pun dimulai. Aku duduk diseberang suamiku.

Aku melihat suamiku duduk berdampingan dengan perempuan itu, membuat hatiini cemburu, ingin berteriak mengatakan, "Ayah jangan!!", tapi aku ingat akan kondisiku.

Jantung ini berdebar kencang saat mendengar ijab-qabul tersebut. Begitu ijab-qabul selesai, aku menarik napas panjang. Tante Lia, tante yang baik itu, memelukku. Dalam hati aku berusaha untuk menguatkan hati ini. Ya... Aku kuat.

Tak sanggup aku melihat mereka duduk bersanding di pelaminan. Orang-orang yang hadir di acara resepsi itu iba melihatku, mereka melihatku dengan tatapan sangat aneh, mungkin melihat wajahku yang selalu tersenyum, tapi dibalik itu.. Hatiku menangis.

Sampai dirumah, suamiku langsung masuk ke dalam rumah begitu saja. Tak mencuci kakinya. Aku sangat heran dengan perilakunya. Apa iya, dia tidak suka dengan pernikahan ini?

Sementara itu Desi disambut hangat di dalam keluarga suamiku, tak seperti aku dahulu, yang di musuhi.

Malam ini aku tak bisa tidur, bagaimana bisa? Suamiku akan tidur dengan perempuan yang sangat aku cemburui. Aku tak tahu apa yang sedang mereka lakukan didalam sana.

Sepertiga malam pada saat aku ingin sholat lail aku keluar untuk berwudhu, lalu aku melihat ada lelaki yang mirip suamiku tidur disofa ruang tengah. Kudekati lalu kulihat. MasyaAllah.. Suamiku tak tidur dengan wanita itu, ia ternyata tidur disofa, aku duduk disofa itu sambil menghelus wajahnya yang lelah, tiba-tiba ia memegang tangan kiriku, tentu saja aku kaget.

"Kamu datang ke sini, aku pun tahu", ia berkata seperti itu. Aku tersenyum dan megajaknya sholat lail. Setelah sholat lail ia berkata, "Maafkan aku, aku tak boleh menyakitimu, kamu menderita karena ego nya aku. Besok kita pulang ke Jakarta, biar Desi pulang dengan mama, papa dan juga adik-adikku"

Aku menatapnya dengan penuh keheranan. Tapi ia langsung mengajakku untuk istirahat. Saat tidur ia memelukku sangat erat. Aku tersenyum saja, sudah lama ini tidak terjadi. Ya Allah.. Apakah Engkau akan menyuruh malaikat maut untuk mengambil nyawaku sekarang ini, karena aku telah merasakan kehadirannya saat ini. Tapi.. Masih bisakah engkau ijinkan aku untuk merasakan kehangatan dari suamiku yang telah hilang selama 2 tahun ini..

Suamiku berbisik, "Bunda kok kurus?"

Aku menangis dalam kebisuan. Pelukannya masih bisa aku rasakan.

Aku pun berkata, "Ayah kenapa tidak tidur dengan Desi?"

"Aku kangen sama kamu Bunda, aku tak mau menyakitimu lagi. Kamu sudah sering terluka oleh sikapku yang egois." Dengan lembut suamiku menjawab seperti itu.

Lalu suamiku berkata, "Bun, ayah minta maaftelah menelantarkan bunda.. Selama ayah di Sabang, ayah dengar kalau bunda tidak tulus mencintai ayah, bunda seperti mengejar sesuatu, seperti mengejar harta ayah dan satu lagi.. Ayah pernah melihat SMS bunda dengan mantan pacar bunda dimana isinya kalau bunda gak mau berbuat "Seperti itu" dan tulisan seperti itu diberi tanda kutip ("seperti itu"). Ayah ingin ngomong tapi takut bunda tersinggung dan ayah berpikir kalau bunda pernah tidur dengannya sebelum bunda bertemu ayah, terus ayah dimarahi oleh keluarga ayah karena ayah terlalu memanjakan bunda"

Hati ini sakit ketika difitnah oleh suamiku, ketika tidak ada kepercayaan di dirinya, hanya karena omongan keluarganya yang tidak pernah melihat Betapa tulusnya aku mencintai pasangan seumur hidupku ini.

Aku hanya menjawab, "Aku sudah ceritakan itu kan Yah. Aku tidak pernah berzinah dan aku mencintaimu setulus hatiku, jika aku hanya mengejar hartamu, mengapa aku memilih kamu? Padahal banyak lelaki yang lebih mapan darimu waktu itu Yah. Jika aku hanya mengejar hartamu, aku tak mungkin setiap hari menangis karena menderita mencintaimu."

Entah aku harus bahagia atau aku harus sedih karena sahabatku sendirian dikamar pengantin itu. Malam itu, aku menyelesaikan masalahku dengan suamiku dan berusaha memaafkannya beserta sikap keluarganya juga.

Karena aku tak mau mati dalam hati yang penuh dengan rasa benci.
=======================================
Keesokan harinya...

Ketika aku ingin terbangun untuk mengambil wudhu, kepalaku pusing, rahimku sakit sekali.. aku mengalami pendarahan dan suamiku kaget bukan main, ia langsung menggendongku.

Aku pun dilarikan ke rumah sakit..

Dari kejauhan aku mendengar suara zikir suamiku..

Aku merasakan tanganku basah..

Ketika kubuka mata ini, kulihat wajah suamiku penuh dengan rasa kekhawatiran.

Ia menggenggam tanganku dengan erat.. Dan mengatakan, "Bunda, Ayah minta maaf..."

Berkali-kali ia mengucapkan hal itu. Dalam hatiku, apa ia tahu apa yang terjadi padaku?

Aku berkata dengan suara yang lirih, "Yah, bunda ingin pulang.. bunda ingin bertemu kedua orang tua bunda, anterin bunda kesana ya, Yah.."

"Ayah jangan berubah lagi ya! Janji ya, Yah... !!! Bunda sayang banget sama Ayah."

Tiba-tiba saja kakiku sakit sangat sakit, sakitnya semakin keatas, kakiku sudah tak bisa bergerak lagi.. aku tak kuat lagi memegang tangan suamiku. Kulihat wajahnya yang tampan, berlinang air mata.

Sebelum mata ini tertutup, kulafazkan kalimat syahadat dan ditutup dengan kalimat tahlil.

Aku bahagia melihat suamiku punya pengganti diriku..

Aku bahagia selalu melayaninya dalam suka dan duka..

Menemaninya dalam ketika ia mengalami kesulitan dari kami pacaran sampai kami menikah.

Aku bahagia bersuamikan dia. Dia adalah nafasku.

Untuk Ibu mertuaku : "Maafkan aku telah hadir didalam kehidupan anakmu sampai aku hidup didalam hati anakmu, ketahuilah Ma.. Dari dulu aku selalu berdo'a agar Mama merestui hubungan kami. Mengapa engkau fitnah diriku didepan suamiku, apa engkau punya buktinya Ma? Mengapa engkau sangat cemburu padaku Ma? Fikri tetap milikmu Ma, aku tak pernah menyuruhnya untuk durhaka kepadamu, dari dulu aku selalu mengerti apa yang kamu inginkan dari anakmu, tapi mengapa kau benci diriku. Dengan Desi kau sangat baik tetapi denganku menantumu kau bersikap sebaliknya."
=======================================
"Setelah Kubuka Laptop Dan Kubaca Curhatan Istriku"
=======================================
Ayah, mengapa keluargamu sangat membenciku?
Aku dihina oleh mereka ayah.
Mengapa mereka bisa baik terhadapku pada saat ada dirimu?
Pernah suatu ketika aku bertemu Dian di jalan, aku menegurnya karena dia adik iparku tapi aku disambut dengan wajah ketidaksukaannya. Sangat terlihat Ayah..
Tapi ketika engkau bersamaku, Dian sangat baik, sangat manis dan ia memanggilku dengan panggilan yang sangat menghormatiku. Mengapa seperti itu ayah?
Aku tak bisa berbicara tentang ini padamu, karena aku tahu kamu pasti membela adikmu, tak ada gunanya Yah..
Aku diusir dari rumah sakit.
Aku tak boleh merawat suamiku.
Aku cemburu pada Desi yang sangat akrab dengan mertuaku.
Tiap hari ia datang ke rumah sakit bersama mertuaku.
Aku sangat marah..
Jika aku membicarakan hal ini pada suamiku, ia akan pasti membela Desi dan ibunya..
Aku tak mau sakit hati lagi.
Ya Allah kuatkan aku, maafkan aku..
Engkau Maha Adil..
Berilah keadilan ini padaku, Ya Allah..
Ayah sudah berubah, ayah sudah tak sayang lagi pada ku..
Aku berusaha untuk mandiri ayah, aku tak akan bermanja-manja lagi padamu..
Aku kuat ayah dalam kesakitan ini..
Lihatlah ayah, aku kuat walaupun penyakit kanker ini terus menyerangku..
Aku bisa melakukan ini semua sendiri ayah..
Besok suamiku akan menikah dengan perempuan itu.
Perempuan yang aku benci, yang aku cemburui.
Tapi aku tak boleh egois, ini untuk kebahagian keluarga suamiku.
Aku harus sadar diri.
Ayah, sebenarnya aku tak mau diduakan olehmu.
Mengapa harus Desi yang menjadi sahabatku?
Ayah.. aku masih tak rela.
Tapi aku harus ikhlas menerimanya.
Pagi nanti suamiku melangsungkan pernikahan keduanya.
Semoga saja aku masih punya waktu untuk melihatnya tersenyum untukku.
Aku ingin sekali merasakan kasih sayangnya yang terakhir.
Sebelum ajal ini menjemputku.
Ayah.. aku kangen ayah..
=======================================
Dan kini aku telah membawamu ke orang tuamu, Bunda..
Aku akan mengunjungimu sebulan sekali bersama Desi di Pulau Kayu ini.
Aku akan selalu membawakanmu bunga mawar yang berwana pink yang mencerminkan keceriaan hatimu yang sakit tertusuk duri.
Bunda tetap cantik, selalu tersenyum disaat tidur.
Bunda akan selalu hidup dihati ayah.
Bunda.. Desi tak sepertimu, yang tidak pernah marah..
Desi sangat berbeda denganmu, ia tak pernah membersihkan telingaku, rambutku tak pernah di creambathnya, kakiku pun tak pernah dicucinya.
Ayah menyesal telah menelantarkanmu selama 2 tahun, kamu sakit pun aku tak perduli, hidup dalam kesendirianmu..
Seandainya Ayah tak menelantarkan Bunda, mungkin ayah masih bisa tidur dengan belaian tangan Bunda yang halus.
Sekarang Ayah sadar, bahwa ayah sangat membutuhkan bunda..
Bunda, kamu wanita yang paling tegar yang pernah kutemui.
Aku menyesal telah asik dalam ke-egoanku..
Bunda.. Maafkan aku.. Bunda tidur tetap manis. Senyum manjamu terlihat di tidurmu yang panjang.
Maafkan aku, tak bisa bersikap adil dan membahagiakanmu, aku selalu meng-iyakanapa kata ibuku, karena aku takut menjadi anak durhaka. Maafkan aku ketika kau di fitnah oleh keluargaku, aku percaya begitu saja.
Apakah Bunda akan mendapat pengganti ayah di surga sana?
Apakah Bunda tetap menanti ayah disana? Tetap setia dialam sana?
Tunggulah Ayah disana Bunda..
Bisakan? Seperti Bunda menunggu ayah di sini.. Aku mohon..
Ayah Sayang Bunda.

Bagaimana sobat artikel diatas yang berjudul "Cerpen Sedih Yang Mengharukan" benar-benar menyedihkan kan!!! semoga cerpen tadi bisa bermanfaat buat sobat semua, dan bisa sobat baca juga Cerita Paling Sedih dan Cerpen Cinta Pertama juga.

Cerpen Cinta Pertama

Saturday, December 10, 2011
Cerpen Cinta Pertama - Buat kamu yang suka membaca cerpen tentang cinta, kali ini admin blog remaja akan berbagi tentang Cerpen Cinta Pertama yang mengisahkan tentang cinta pertama dua sejoli yang sedang dilanda mabuk cinta. Mari kawan kita baca bersama-sama Cerpen Cinta Pertama yang ada dibawah ini.

Cerpen Cinta Pertama

Nah kawan cerpen cinta pertama ini mengisahkan tentang 2 sejoli yang dilarang oleh orang tua mereka, dikarenakan perbedaan status/derajat (kekayaan) nah buat kawan yang penasaran langsung dibaca saja Cerpen Cinta Pertama dibawah ini:

Cerpen Cinta Pertama

Embun pagi masih merayapi batang daun yang hijau, matahari bersembunyi di balik awan. Namun aku sudah berdiri menatap langit yang masih putih. Hari ini terasa aneh bagiku, biasanya saat ini aku masih terlelap di atas kasur. Tapi karena mata tak bisa terpejam, memaksaku untuk mencari udara segar, menghilangkan rasa gelisah yang selalu menderaku.

Aku gelisah karena rindu. Rindu akan rumah, rindu pada keluarga di kampung, terutama rindu padanya. Aku kuliah di kota dan meninggalkan mereka di sana. Ingin sekali aku berjumpa dengannya. Dia yang telah mengisi relung hatiku selama tujuh tahun.

Di bawah pohon depan kost aku duduk santai sambil menikmati cuaca dingin di pagi hari. Di mana orang-orang masih enggan melepas mimpi indah, apalagi ini kan baru pukul empat, mana ada yang terjaga sepertiku.
Dengan ditemani cappuccino hangat aku terhanyut dalam khayalan yang berisi kenanganku bersamanya. Orang yang pertama kali singgah di hatiku dan mungkin akan menjadi yang terakhir. Dia dua tahun lebih tua dariku. Kami bertemu saat aku masih duduk di bangku sekolah SMP. Kami selalu pulang bareng karena rumah kami berdekatan. Awalnya aku tak ada rasa dengannya, tapi karena kami sering berjumpa di rumah maupun di sekolah membuat rasa ini muncul. Kedekatan kami pun juga karena ayahnya adalah orang bawahan ayahku.

Waktu itu aku masuk ke sekolah SMA yang berbeda dengannya, namun setelah tiga bulan, aku tak betah. Kemudian ayahku menyuruh memasukkanku ke sekolah yang sama dengannya. Ia menjadi senang karena kami bisa satu sekolah lagi. Dan kami pun menjadi tambah dekat. Lalu lama-kelamaan hubunganku ini diketahui oleh ayahku. Dia sangat marah. Memang ayah tidak setuju kalau sampai aku menyukainya. Ketika mendengar kabar dari sekolah bahwa kami sering berduaan, ayah lalu menyuruh orang bayaran untuk memberi pelajaran padanya. Tapi hal itu tak membuat ia berhenti menemuiku. Kami pun bertemu secara diam-diam.

Suara gema adzan membawaku kembali ke alam nyata.
Huuh.. Aku ingin sekali bertemu dengannya. Tapi kenapa ia tidak datang juga, padahal ia sudah janji akan datang Sabtu kemarin. Apa yang terjadi dengannya???

============

"Lyza.. Lyza!!" aku mendengar orang memanggilku.
"Yola…ada apa??" ternyata cewek tambun yang se-kost denganku datang dengan nafas terengah-engah.
"Lyz.. eng.. itu aku mau bilang.. itu.. Ibumu sakit!!"
"Apa?? Masak iya, tahu dari mana kamu??" aku langsung terkejut mendengar Ibuku sakit.
"Dari kampung, ada yang menelponku. Ng.. kita ke kampung sekarang!!" perintahnya.
"Aneh, kok gak ada yang beritahu aku??"
"Udahlah, pokoknya kita ke kampung sekarang." Tanpa menunggu jawabanku, Yola langsung menarikku pulang. Lalu kami pun bergegas ke kampung.

============

Setibanya di kampung, aku merasakan suatu keganjilan di rumah pacarku. Kenapa berdiri sebuah tenda biru?? Kebetulan aku dan Yola lewat depan rumah pacarku dan melihatnya di depan teras. Sewaktu ia melihatku, ia langsung lari masuk ke dalam rumah. Hatiku bertanya-tanya kenapa ia aneh begitu.
Sebelum tiba di rumah aku bertemu dengan Ibu pacarku di jalan. Aku pun langsung bertanya padanya, ada acara apa di rumahnya. Ibunya langsung menceritakan semuanya dan tanpa disadari aku menangis. Tiba-tiba pacarku datang dari arah belakang. Dia meminta maaf kepadaku, dia tidak tahu harus berbuat apa lagi. Dia juga bilang kalau ia sangat mencintaiku. Kemudian di depan kedua orang tuanya kami berpelukan dan sama-sama menangisi akhir dari kisah kami.

Sesampainya di rumah aku langsung marah-marah tak karuan. Kedua orang-tuaku heran melihatku bertingkah aneh seperti itu. Yola lalu memberitahu mereka kejadian yang memang sudah ia ketahui sebelumnya. Orang-tuaku pun menasehatiku untuk mencari pasangan yang lebih sepadan dan lebih setia. Aku sangat tidak bisa menerima keputusannya itu.

Aku kembali lagi ke kota setelah mengetahui ternyata Ibuku baik-baik saja. Semenjak itu aku menjadi bertambah aneh, emosiku sering tak terkendali, setiap melihat sesuatu yang tajam, durian misalnya, ingin sekali kutancapkan ke kepalaku. Teman-temanku pun merasa risih atas sikapku, karena setiap teman laki-laki mereka ke kost aku selalu marah-marah kepada mereka tanpa sebab. Pernah teman-temanku mengikatku dengan selimut di kursi karna aku mengamuk dan ingin bunuh diri.

Suatu ketika ada seorang pria yang bekerja di rumah sakit jiwa di sekitar kost, dia teman dari salah satu temanku. Dia melihatku membentak-bentak temanku tanpa alasan, sikapku itu sudah dimaklumi teman-temanku yang lain. Dan ketika aku membanting pintu, ia terkejut dan bertanya ada apa dengan gadis yang menarik perhatiannya.

Setelah mengetahui apa masalahku, ia pun menemuiku. Aku marah dengan kehadirannya yang tanpa izin. Lalu pria itu menyembur mukaku dengan air, dia kira aku kesurupan. Tapi ketika ia salah paham, lantas ia tertawa. Kemudian ia menarik tanganku, mengajakku duduk di teras. Tiba-tiba saja aku mengeluarkan semua masalah yang membebani hatiku dan aku menangis sejadi-jadinya di depan orang yang baru kukenal. Setelah selesai bercerita, ia menyuruhku mandi bersihkan diri lalu mengajakku makan bakso di sekitar situ. Entah mengapa kalau berada di sampingnya hatiku tenang sekali dan kehadirannya itu membuatku melupakan segala masalahku.

Seminggu kemudian di mana aku sudah kembali normal, aku mendapat kabar kalau mantan pacarku akan segera menikah.

"Lho, Lyza kok gak dapat undangannya," tanyaku pada Yola.
"Dia gak mau ngasih tahu kamu, Lyz. Takutnya kamu ngedrop lagi." Namun Randi, pria yang minggu lalu menenangkanku malah mengajakku ke sana.
"Gak ah mas, malas bolak-balik ke sana."
"Kenapa, kamu takut?? Katanya gak ada rasa lagi." Karena itu aku terpaksa pergi pada esoknya ke pesta pernikahannya Dicky.

============

Di pesta pernikahannya itu, aku sudah bisa membiasakan hatiku untuk melepasnya. Saat aku bersalaman dengannya, ia menangis. Lalu ia melihat mas Randi dan menyuruhnya untuk menjagaku serta jangan pernah menyakitiku. Sebenarnya aku masih sangat mencintainya. Tapi kami tidak ditakdirkan untuk bersama selamanya. Karena sesuatu yang membuatnya terpaksa menikah dengan orang yang tidak dicintainya sama sekali.

Ayahku lah yang sangat tidak menyukai hubungan kami. Waktu kak Dicky tak bisa menemuiku pada hari Sabtu, ayah menjumpainya dan keluarganya tanpa sepengetahuanku. Ayah memaki-makinya dan memarahi ayahnya. Ayah mengatakan kalau mereka tak pantas. Ayah sangat menghargai statusnya yang lebih tinggi dari ayahnya. Karena sakit hati orangtuanya lalu mencarikan jodoh yang lain untuknya.

Aku pun mengerti keadaan yang harus kuterima. Dan untuk melupakannya ku serahkan kembali semua yang pernah ia berikan padaku termasuk puisi-puisinya. Itulah mengapa istrinya heran dan bertanya kepadaku hadiah apa yang telah kuberikan kepadanya sehingga istrinya tidak boleh membukanya. Lalu masalah itu kuselesaikan dengan segera. Kutemui ia lalu menyuruhnya untuk memperlihatkan hadiah dariku pada istrinya.

"Untuk apa disembunyikan, lihatkanlah hadiah itu pada istri kakak biar dia tenang, adek gak mau ada masalah lagi di antara kita." Dengan berat hati ia perlihatkan sebuah kotak musik, kalung dan sebagainya pada istrinya.
Semenjak itu aku jarang bertemu dengannya, tapi kami masih berkomunikasi seperti biasa dalam jarak jauh, hingga sekarang.

Nah kawan itulah "Cerpen Cinta Pertama" semoga bisa bermanfaat buat kamu semua ya :), dan bisa kamu baca juga artikel lainnya tentang Cerpen Romantis dan Cerpen Sahabat Sejati juga ya. dan saya ucapkan terima kasih kamu sudah berkunjung ke blog kami.

Cerpen Sahabat Sejati

Monday, November 21, 2011
Cerpen Sahabat Sejati - Ini adalah Cerpen Sahabat Sejati. bagi kamu yang suka membaca cerpen dan ingin tahu apa arti sahabat sejati itu seperti apa pas banget, kali ini edi ingin berbagi tentang Cerpen Sahabat Sejati yang bisa kamu baca langsung artikelnya yang ada dibawah ini.

Cerpen Sahabat Sejati

Cerpen Sahabat Sejati

Sebenarnya aku tidak pernah percaya sahabat sejati itu ada, sama sekali tidak percaya!! Bagiku semua itu bulshit belaka. Sahabat yang selalu ada untukku, berbagi suka dan duka bersama, dan menjunjung tinggi semangat persaudaraan, bagiku tidak pernah ada di dunia ini. Satu pun tidak akan pernah ada. Semua akan hilang dan meninggalkanku!!!

Tapi, suatu ketika ada sebuah rahasia besar yang mengubah pedomanku mengenai sahabat sejati. Ada yang terlupakan dari semua ini. Terselip begitu saja dalam diriku. Aku mengacuhkan hal berharga itu. Aku memang masih memahami konsep sahabat sejati hanya omong kosong belaka, kecuali, dengan satu kemungkinan, jika kau membuka hatimu untuk menerima sesuatu yang riskan itu, sahabat sejati itu mungkin bukanlah sebuah omong kosong belaka.
============

Aku berdiri mematung di kantin. Bergeming seraya fokus melihat dengan pandangan yang sangat jijik!. Sosis merah dilumuri saus yang seolah–olah menggiurkan, bakso yang rasanya begitu kenyal, keripik yang rasanya begitu gurih, mie yang terlihat sangat lembut sekali, dan otak–otak yang tak ubahnya seperti makanan–makanan yang rusak!!. Aku begitu phobia melihat makanan–makanan itu. Ya, Aku baru melihatnya saja sudah seperti itu, apalagi memakannya, dijamin aku akan mual-mual beberapa bulan!!!

Semua makanan rusak itu begitu ku benci, karena gara–gara makanan itu sahabatku, ghita, meninggal dunia!! Ghita, sahabat terbaikku (dan kupikir juga sahabat sejatiku), dia terkena kanker otak yang disebabkan oleh makanan yang banyak mengandung boraks, formalin, dan entah bahan kimia apa yang terkandung di dalamnya. Dokter mendiagnosis di dalam tubuhnya sudah ada 6 gram boraks yang mengendap sejak bertahun–tahun (itu belum termasuk zat kimia lainnya seperti, pewarna dan pengawet).

Sel kanker yang ada di tubuh Ghita berkembang dengan begitu cepatnya. Daya tahan tubuhnya juga tak kuat menahan serangan demi serangan yang diluncurkan oleh racun–racun itu. Ditambah lagi Ghita tidak suka makan sayuran dan buah–buahan. Ironis memang, tapi itulah kenyataannya. Dan, semenjak saat itu aku begitu membenci makanan itu.

Tata, Meti teman sekelasku, kelas 7.8 tepatnya, berlari kearahku. Rambut panjangnya yang digerai bergoyang–goyang di terpa angin. Menurutku ia cukup manis dan cantik. "Jajan, yuk. Aku punya uang jajan lebih nih. Hasil lomba pidato kemarin. Aku ingin mentraktir kamu. Syukur–syukur bisa menghilangkan dukamu atas kehilangan Ghita. Mau ya..???

Aku pun merasakan adanya kejanggalan di perkataan-nya itu. Aku berpikir seperkian detik sebelum menemukan jawaban yang cocok untuknya, "Maksudmu apa..?? Oh.. Kamu senang Ghita meninggal?? Lalu, kamu merayakan kepergian Ghita dengan mentraktir aku, begitu..?? Kamu jahat, Meti!!

Aku benar–benar tak habis pikir dengan Meti. Ghita itu sahabat terbaik dan sejatiku, tidak boleh ada yang memperlakukannya seperti itu. Sangat Menyebalkan!!

Kok, kamu bicaranya seperti itu, sih??? Sekalipun aku tidak pernah bahagia dengan kepergian Ghita. Itu tidak mungkin." Tukas Meti dengan mata yang berkaca-kaca. "Aku hanya tidak ingin melihatmu bersemedi dengan kesedihanmu itu. Aku ingin jadi teman baikmu.

Kamu tidak akan bisa menggantikan Ghita, Meti!!" dan emosiku semakin meluap, "Aku sangat menyayangi Ghita, wajar kalau aku sangat sedih atas kepergiannya.

Tapi ini terlalu jauh, Ta. Kamu menjadi sangat berbeda. Akhir–akhir ini kamu begitu emosian, suka menyendiri, pembangkang, dan sangat tertutup. Kamu bukan Tata yang aku kenal dulu.

Terserah!!! Sebelum aku benar–benar pergi meninggalkan Meti, aku sempat melirik sosis yang dia lahap begitu nikmatnya. "Racun!!" Ucapku dengan tegas dan dalam. Aku melihat ekpresi wajah Meti mendadak sangat khawatir. Aku pun berlalu setelah membuatnya depresi berat.
============

Sepulang sekolah aku menunggu kereta di stasiun Kebayoran Lama, tepatnya di kawasan Jakarta Selatan. Rumahku di Tanah Abang. Sementara aku bersekolah di SMPN... Jakarta, kecamatan Kebayoran baru. Otomatis dengan begitu, aku harus menggunakan kereta untuk sampai ke rumahku.

Hueeekkk!!! Aroma khas dari keringat para penumpang KA merasuki hidungku, dengan sangat semangat saat aku masuk ke dalam kereta. Desak–desakkan penumpang membuat hatiku semakin kesal. Para pedagang pun menambah kebisingan. Ah.. izinkan aku untuk pingsan!!!

Kejengkelan hatiku semakin merajalela saat aku mengingat kembali perkataan Meti tadi pagi disekolah.

Tapi ini sudah terlalu jauh, Ta. Kamu menjadi sangat berbeda. Akhir–akhir ini kamu begitu emosian, suka menyendiri, pembangkang, dan sangat tertutup. Kamu bukan Tata yang aku kenal.

Ussshhh!!! Memangnya dia tahu apa tentang hidupku..?? Menyebalkan!! Luka hatiku saja belum sembuh benar atas kehilangan Ghita. Aku sangat trauma!! Dia adalah sahabat sejatiku, selalu bersamaku, kami berbagi suka dan duka. Meti itu tidak tahu apa–apa. Seharusnya dia tak perlu ikut campur dengan urusanku!!

Memang benar, akhir–akhir ini sifatku begitu berubah, aku akui itu. Jujur, hidupku sangat hampa. Tak ada motivasi. Tak ada semangat. Bahkan aku tidak ingin berteman dengan siapapun. Aku tidak mau menyayangi siapapun lagi. Sudah cukup aku kehilangan Ghita, tidak lagi untuk yang kedua kalinya.

Jangan dekat dengan siapapun, jangan menyayangi siapapun, dan jangan percaya pada sahabat sejati!! karena sahabat sejati tidak pernah ada, dengan begitu kau tidak akan pernah menangis akan kehilangannya. Itulah prinsipku saat ini. Aku berusaha untuk membenci atau lebih tepatnya menjauhi siapapun saat ini. Egois dan bodoh memang. Rasa trauma sudah mendarah daging dalam diri dan jiwaku. Aku seperti kehilangan jati diri. Biarkan, Aku tidak peduli.
============

Aku bergegas turun dari kereta di stasiun Tanah Abang. Setelah memastikan aku berdiri di tempat yang aman, aku pun merapikan ikatan sepatuku agar tidak terinjak–injak. Lalu, membenarkan letak tas punggungku.

Kebetulan, tepat di sampingku ada penjual cermin, tentu saja aku berkaca sebentar dan terkejut sebentar. Wajahku seperti kepiting goreng, direbus, diberi beberapa cabe, digoreng lagi, lalu hangus!! Berlebihan memang, tapi hal itu cukup menggambarkan bahwa karbon monoksida bus Metromini sanggup membuat wajahku seperti ini. Rambutku yang sebahu aku ikat. Tak dapat dipungkiri, Jakarta memang kota yang sangat panas!!

Setelah puas melihat bentuk wajahku yang tak karuan, aku kembali berjalan. Namun, tiba–tiba saja mataku terfokus pada satu titik. Aku melihat seorang gadis kecil yang sedang mengais–ngais tong sampah yang ada di dekatnya. Lalu gadis itu berjalan ke gerbong tua yang sudah tidak terpakai lagi. Ia duduk disana sambil memakan apa yang dia ambil dari tong sampah tadi.

Makanan yang sudah rusak. "Racun" Gumamku. Tadinya aku hendak berlalu begitu saja, sayangnya getaran aneh di hati ini mencegahku. Getaran yang membuat hatiku tergerak untuk memberikan bekalku yang tak kumakan disekolah, karena sudah merasa mual melihat jajanan kantin yang menjijikan. Apa salahnya?? Toh, hanya memberinya dua potong roti. Hal itu tidak akan mungkin membuatku dekat dengannya. Gumamku lagi.

Aku pun mendekatinya dengan tampang jijik. Tapi sejurus kemudian sirna saat melihat wajah mungil itu. Ada guratan ketegaran terpancar dari wajahnya. Ia kemudian tersenyum manis kepadaku.

Ada yang bisa dede bantu, kak?? tanyanya sambil membalikkan badannya ke arahku.

Namanya Dede, ya?? Hmmm, tidak ada. Kakak cuma mau Dede menerima roti ini.

Gadis cilik ini menerima roti pemberianku dengan sangat girang sekali. Rasanya ada kepuasan batin tersendiri di hatiku. Kepuasan batin yang tak pernah ku raih semenjak hatiku selalu tertutup awan hitam, legam, dan pekat.

Terima kasih ya kak. Kakak baik sekali. Pasti Allah sayang sama kakak.

Emmm,, aku menggigit bibir sembari berpikir agak keras.

Allah?? Sayang denganku?? Benarkah???

Dede sendirian saja???

Iya kak. Kakak tidak lihat?? Tidak ada orang lain bersama Dede selain kakak disini.

Bukan, Hmmm.. pintar juga anak ini. Maksud kakak, dimana orang tua Dede??? Kok Dede sampai mencari makan di tong sampah itu???

Gadis ini menunduk, tampak jelas ekspresi sedih di wajahnya. Ia kemudian menggeleng.

Maaf, Tukasku merasa sangat bersalah

Aku merasa ketidakadilan disini. Mengapa Allah tega merenggut kedua orang tua gadis cilik ini. Dia butuh kasih sayang. Oh, malangnya!! Dia juga bernasib sama denganku. Menjadi pemeran utama dalam cerita kehilangan.

Allah memang tidak adil ya De?? Ia selalu mengambil apa yang seharusnya kita miliki, Ujarku tak habis pikir.

Astagfirullahalazim,, katanya tegas. Kok kakak bicara lancang seperti itu??? Allah itu maha adil kak, itu yang selalu ibu bilang saat sebelum kecelakaan itu menimpa keluarga Dede. Bukan berarti Allah tidak adil hanya gara–gara mengambil seluruh anggota keluarga Dede Ibu, Ayah, dan Bang Ilham. Justru Allah sangat sayang dengan Dede, karena Allah mengajari Dede untuk hidup mandiri. Dengan begitu Dede akan tegar menghadapi hidup yang keras. Dede bahagia kok, karena Dede tahu Ibu, Ayah, Bang Ilham juga bahagia di surga sana.

Aku terkesiap dengan mata setengah membelalak mendengarnya. Sungguh fenomena yang menabjubkan!! Anak kecil yang umurnya kira–kira belum genap delapan tahun ini bisa berfilosofi demikian!! Apa yang membuat dirinya begitu tegar???

Rasanya aku menjadi sangat rendah dan hina sekali, jika dibandingkan dengan anak ini. Aku saja yang kehilangan sahabat sejati dan terbaikku, Ghita, tidak dapat setegar ini. Bahkan, aaahhh.. aku malu mengakuinya!! Aku memang sangat bodoh dan egois!! Haduh.. apa sih yang ada di dalam pikiranku saat ini???

Kakak boleh bertanya satu hal?? kataku seraya menyembunyi gejolak yang ada di dalam hati ini.

Boleh saja kak. Kalau Dede bisa jawab ya syukur, kalau tidak, ya.. jadi PR saja, deh. Hehehehe.. Anak ini begitu ceria. Aku menangkap ketenangan batin yang ada di anak ini. Seperti tidak ada beban sedikit pun yang menghimpitnya.

Kenapa Dede bisa setegar ini?? pertanyanku terbata–bata.

Karena Dede punya sahabat sejati kak!

Sahabat Sejati?? Itu yang aku pungkiri selama ini. Bukankah sahabat sejati itu tidak pernah ada. Tidak pernah ada yang abadi di dunia ini. Semua semu dan akan hilang. Tapi, kenapa??? Kenapa anak ini begitu percaya kalau sahabat sejati memang benar–benar ada..??

Benarkah??? intonasiku diperlambat untuk menengaskan bahwa aku benar-benar tidak mengerti. Siapa dia???

Itu.. gadis ini menunjuk ke langit yang begitu cerah. Matanya sedikit menyipit menghindar dari sinar matahari, Dia ada di atas sana!!

singgasana terbesarnya. Di surga bersama Ayah, Ibu, dan Bang Ilham. Dia selalu ada untuk Dede. Menemani hidup Dede. Membuat Dede sangat tegar. Tidak akan pernah meinggalkan Dede. Jawabnya sangat mantap. Bahkan sangat mantap. Tidak ada keraguan sedikitpun di matanya.

Maksudmu Allah??? aku sedikit ragu.

Yupz!!!

Aku tertegun, Termenung, Bergeming, Mematung. Hatiku bergejolak. Air mataku tumpah ruah. Sangat derasnya!!!

Getaran cinta berdenyut di nadiku. Frekuensi suara hatiku itu terdengar sangat jelas. Aku merasakannya!! Merasakan sebuah perasaan yang sulit diutarakan oleh kata–kata. Hanya aku yang pernah merasakannya, yang dapat mengartikannya.

Rasanya kasih sayang Allah yang selama ini aku pungkiri merengkuhku. Aku tenggelam dalam haru. Tasbih, tahmid, dan takbir menghiasi setiap benakku. Allah!! Allah sahabat yang selama ini terselip, tersembunyi dibalik keangkuhanku. Astagfirullahazim..

Allah mengambil Ghita dari sisiku sebagai pelajaran untukku agar aku bisa menyikapi makna sehat lebih dalam lagi. Allah menyediakan banyak kasih di sekitarku untuk menghiburku tapi aku membuangnya dengan prinsip konyolku itu. Dan Allah mempertemukanku dengan gadis ini, untuk membuktikan bahwa ia masih ada untukku, sebagai sahabat. Ia masih membuka hatinya meskipun aku mengacuhkannya. Ia masih memberikan hidayahnya pada orang yang hina sepertiku. Astagfirullahalazim.

Kakak kenapa menangis??? Maafkan Dede kalau Dede menyakiti hati kakak. Ujarnya dari bibir mungilnya ini.

Tidak apa-apa de. Kakak baik–baik saja, Bahkan lebih baik dari apapun yang membuat kakak merasa lebih baik. Aku langsung memeluk gadis ini. Sangat erat sekali.

Kini aku yakin dan sangat yakin bahwa sahabat sejati itu benar–benar ada. Meskipun ia hanya satu, tapi ia tak akan tergantikan oleh apapun, bagaimanapun, dimanapun, dan kapanpun.

Untuk Allah, Dede, dan Ghita, terima kasih telah mengajariku arti sahabat sejati, sebuah persahabatan yang abadi dan sesungguhnya dalam hidup ini.

Bagaimana sobat artikel diatas yang berjudul "Cerpen Sahabat Sejati" sangat baguskan :), dan bisa kamu baca juga Cerita Paling Sedih 2012, Cerpen Persahabatan dan Cerpen Sahabat Jadi Cinta.

Cerita Gokil Dan Lucu

Monday, November 14, 2011
Cerita Gokil Dan Lucu - Ini adalah Cerita Gokil Lucu, buat kamu yang suka dengan cerita gokil dan lucu sangat cocok, kali ini saya edi ingin berbagi tentang Cerita Gokil Dan Lucu yang saya dapat dari sodara saya, dan saya share untuk kamu semua dan dijadikan sebuah artikel, dan bisa kamu baca langsung artikelnya yang ada dibawah ini.

Cerita Gokil Dan Lucu

Cerita Gokil Dan Lucu

"KISAH NYATA YANG GOKIL DAN LUCU"

Semoga setelah mendengar cerita ini..
Kita semua tertegur hatinya..
Untuk memperbaiki akhlak dan iman kita..
Amiiiiinnn...

Di Kepanjen ada seseorang pemuda yang meninggal dunia,,
Masyarakat sekitar mengenalnya sebagai pemuda yang selalu berbuat Maksiat..

Akan Tetapi setelah pria tersebut dikuburkan pada sore harinya..
Seseorang warga mendengar suara orang mengaji dari dalam kubur tersebut!!

Warga pun geger dan terkejut..
Seakan tidak percaya dengan keanehan ini..

Karena suara tersebut selalu terdengar dari dalam kuburnya, apabila hampir magrib dan subuh..
Atas kesepakatan masyarakat..
Dibongkarlah kuburan si pemuda tersebut..
Dan setelah dibongkar..??

Ternyata..!!!???

HP ESIA HIDAYAH punya tukang gali kubur..
Tertinggal didalam kuburan tersebut!!!

Wkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkkkkk :D
Serius amat sobat bacanya!!!
Heheheheheeeee...
========================================================
Bagaimana sobat artikel yang berjudul tentang "Cerita Gokil Dan Lucu" yang ada diatas, gokil dan lucu bangetkan?? dan bisa kamu baca juga artikel lainnya tentang Cerita Gokil 2012 dan Sms Gokil 2012.

Cerita Gokil 2012

Friday, November 11, 2011
Cerita Gokil 2012 - Bagi kamu yang suka dengan cerita gokil atau lucu, kali ini saya edi ingin berbagi tentang Cerita Gokil 2012. Dan bakal dijamin lucu dan gokil tentang seorang laki-laki menunggu cinta pada seorang wanita yang dijodohkan pada pria lain. Yuk sobat kita baca bersama Cerita Gokil 2012 yang ada dibawah ini.

Cerita Gokil 2012

Cerita Gokil 2012

Pada jumat siang
Nasibku sangat malang
Pas waktu pulang sembahyang
Eh sandalku hilang
Dituker orang (dasar maliang)

Terpaksa lenggang
dijalan bertemu mayang
Anak pak dadang
yang rambutnya panjang
Bikin mabuk kepayang
Tapi sayang..
Sudah punya orang
Terpaksa cinta hanya diawang-awang

Padahal dulu dilapang
Kami pernah bersenang-senang
Tidur terlentang
Bagai bunga dan kumbang
Sambil menghitung bintang
Tapi tanpa telanjang
Walau tangan ingin menggerayang (biasa naluri laki-laki)
Ingin merogoh dalamnya kutang!!!
Tak lama berselang
Pak dadang datang
Dengan kumis melintang
Lalu aku dtendang..
Sampai masuk kekandang
Mataku sampai berkunang-kunang
Dan juga mengerang-erang
Jangan mentang-mentang
Punya kumis yang melintang
Cintaku pun tak sempat berkembang

Mayang djodohkan sama sinanang
Yang dadanya berbidang
Yang katanya punya duit sekeranjang
Dari usaha jualan kentang

Tinggal aku yang hanya bisa mengenang
Sungguh nasibku yang malang
Menunggu si mayang
Kapan jadi janda kembang.

Terima Kasih kamu sudah baca artikel yang berjudul tentang "Cerita Gokil 2012" semoga kamu semua dapat terhibur, dan bisa kamu baca juga artikel tentang Cerita Lucu 2012 dan Pantun Gokil Lucu 2012.

Cerita Lucu 2012

Wednesday, October 26, 2011
Cerita Lucu 2012 - Informasi Terbaru 2011 ini adalah cerita lucu, cerita lucu terbaru, cerita lucu 2011 dan cerita lucu 2012. Bagi kamu yang suka dengan cerita lucu dan gokil habis, yang dijamin bakal membuat kamu semua tertawa. Yuk sobat kita baca bersama-sama artikelnya dibawah ini.

Cerita Lucu

Burung Pak Lurah

Pak Lurah memiliki hobi memelihara burung bermacam-macam jenisnya,
Pada suatu pagi.. burungnya hilang semua karena dicuri orang,
Merasa ulah si maling sudah keterlaluan maka pak lurah merencanakan untuk membawa masalah ini di pertemuan warga, Sekitar 200 warga hadir di pertemuan tersebut.

Setelah berbicara panjang lebar soal moral, si pak lurah bertanya "Siapa yang punya burung??"
Seluruh laki-laki yang hadir segera berdiri.
Menyadari kesalahannya dalam bertanya pak lurah buru buru berkata, ”Bukan itu maksud saya!! Maksud saya adalah, siapa yang pernah melihat burung??"
Seluruh warga wanita pun berdiri!!
“Wah.. gawat.." pikir pak lurah.

Muka Pak Lurah semakin merah, dan juga semakin gugup, ia berkata lagi, "Maaf sekali lagi, bukan ke arah situ pertanyaan saya, maksud saya adalah siapa yang pernah melihat burung saya!!!"
Segera 5 wanita berdiri!!
Pak Lurah langsung lari pontang-panting melihat Bu Lurah berlari dengan membawa sapu lidi.
===============================================
Apakah Saudara tidak melihat lampu merah??
Tanya seorang polisi kepada seorang pengendara motor
Saya lihat Pak..
Lalu kenapa Saudara tidak berhenti???
Karna saya tidak melihat Bapak!!
===============================================
Jika dia mencium pipimu, itu berarti dia kangen..
Jika dia mencium bibirmu, itu berarti dia cinta..
Jika dia mencium keningmu, itu berarti dia sayang..
Jika dia mencium lehermu sampe membuka Bra kamu.. itu berarti dia nafsu!!!
Jika dia tidak menciummu, itu berarti kamu bau!!
Dan jika dia mencium pantatmu.. itu berarti dia sudah gila!!!
===============================================
Cerita Lucu Terbaru

Belikan Facebook Untuk Kakek

Seorang kakek yang sudah renta menghampiri cucunya bernama Andi yang sedang sibuk mengutak-atik handphone..
Kakek : "Di.. dari tadi kakek melihatmu ketawa-ketiwi sendirian.. Kamu kenapa Di..??
Andi : "Iya Kek.. Andi baru saja punya facebook. (Sambil tetap sibuk dan tidak mempedulikan si kakek)
Kakek : "Memangnya facebook bisa bikin kita ketawa-ketiwi ya Di..??"
Andi : "Iya Kek!!!"
Kakek : "Wah, kalau begitu kebetulan Di.. tolong belikan facebook buat kakek, Kakek lagi suntuk nih!!!!!"
Andi : ??????
===============================================
Di sebuah kelas TK nol kecil ibu Guru bertanya kepada murid-muridnya:
Bu Guru : Benar kamu bisa berhitung??
Sahid : Bisa Bu ayah yang mengajarkan
Bu Guru : Setelah sembilan berapa??
Sahid : Sepuluh Bu
Bu Guru : Pintar sekali kamu!! (rupanya ayahnya benar benar mengajarinya )
Bu Guru : Lalu setelah sepuluh berapa??
Sahid : Jack, Queen dan King Bu!!!
===============================================
Ada 3 mayat dibawa ke ruang otopsi, ketiganya tersenyum lebar..
Lalu dokter forensik melaporkan hasilnya kepada polisi..
Dokter : Mayat yang ke 1 orang Perancis.. Mati karna serangan jantung saat ia bercinta dengan pasangannya!! maka ia tersenyum puas.
Yang ke 2 orang Inggris.. ia menang lotere lalu minum hingga overdosis!! mknya ia tersenyum senang???
Polisi : mayat yang ke 3 bagaimana?? Orang mana dia??
Dokter : Orang Indonesia.. mati karna disambar petir!!
Polisi : Tapi kenapa ia tersenyum???
Dokter : Mungkin ia mengira sedang dipotret Pak!!!!!
===============================================
Cerita Lucu 2011

Perbedaan Jomblo Baru Dan Jomblo Lama

Jomblo baru : "ngaca"
Ah, masih cakep ini.
Gampanglah dapet pacar Lagi..
JombLo Lama : "PRAAANG!!!" BeLom ngaca.. cerminnya udah pecah duluan!!!
===============================================
Ciri-Ciri Pacaran Cewek ABG Zaman Sekarang!!!

Kalo Dompet Ga Tebel.. Ga Mau Nempel.
Kalo Ga Roda Empat.. Ga Mau Deket.
Kalo Ga Ninja.. Ga Manja.
Kalo Ga Vixion.. Ga Mau Action.
Dijemput Vespa.. Malah Ga Mau Jumpa.
Dianter Supra.. Ga Mau Mesra.
Dibonceng Kirana.. Bikin Merana!
Dibonceng Scoopy.. Cuma Cium Pipi
Diajak Naek Angkot.. Malah Melotot!
Diajak Naek Bus.. Malah Minta Putus!!
Diajak Jalan kaki... "Malah Maki Maki"
===============================================
Rayuan Suami

Suami : "kamu itu ABCD lho"
Istri : "apa tuh??"
Suami : "Asik, Baik ,Cute dan The Best lah!!
Istri : "Makasih"
Suami : "kamu juga EFGH"
Istri : "apa lagi tuh??"
Suami : "Elegant, Famous, Good person, Hebat bangetlah pokoknya..
Si istri mukanya langsung merah merona!!
Suami : "tapi juga IJKL"
Istri : "xixixi apa lagi sih??"
Suami : "I'M Just Kidding Lho!!"
===============================================
Cerita Lucu 2012

Sedikit bocoran buat cowok..
Katanya sih.. bau ketek cowok khas banget!!
Bikin ngangenin aja!! (kata salah satu sumber)
So tips nya deketin cewek dengan ketiak agak renggang!!
Bau natural cowok di sukai para cewek!!
===============================================
Suatu hari ada preman yang sok oke berjalan penuh gaya ke sebuah warung kopi, untuk malakin yang lagi minum disitu
kebetulan ada empat pemuda lagi santai ngopi disana

Preman : eh, kalian!! siapa yang berani lawan gw disini!! haah!!!
Pemuda 1 : aku berani!! (jawabnya sambil berdiri)
Pemuda 2 : aku pun berani, ada apa rupanya bang?! (ikut berdiri)
Pemuda 3 : aku juga berani nih!! (berdiri dan mau buka ikat pinggangnya yang kepalanya besar)

Si preman tiba-tiba gelisah dan mulai berkeringat dingin.. apalagi pemuda 4 juga ikut berdiri
Pemuda 4 : ah, kenapa abang ini?! tadi nanya siapa yang berani, kami berani semua nih!!

Preman : dengan gugup dan takut, akhirnya si preman yang nyalinya ciut berkata:
Preman : kalau begitu, kita berlima adalah pemuda pemberani!!!!!!
===============================================
Preman Kafe

Di sebuah bar seorang pemuda berbadan kecil sedang duduk santai
Seorang preman lokal mendekati dan langsung menendangnya dengan keras!

"Ciaaaat!!!" Pemuda kecil itu pun terjatuh dan tersungkur dari bangkunya..
Ketika dia bangun, si preman berkata dengan sombong.. "Itu tadi taekwondo dari Korea"

Karena takut, pemuda itu tak menanggapi. Dia lalu kembali duduk ke bangkunya,
Namun tidak lama kemudian, preman tadi kembali mendekati dan membantingnya..

"Gubrakkk!!!" Pemuda kecil itu terjerembab jatuh!! Saat dia bangun, preman berkata lagi, "Itu tadi judo dari Jepang"

Pemuda kecil itu tetap tidak menanggapi. Perlahan-lahan dia kembali duduk.
Tidak lama kemudian, si preman menonjoknya!!! "Buggg!!"

Pemuda kecil itu pun kembali terjatuh, lalu si preman berkata, "Itu tadi boxing dari Amerika"
Pemuda kecil menyadari mulutnya mengeluarkan darah, Lalu dia bangun dan tidak kembali ke bangkunya, Perlahan-lahan dia keluar dari bar.

Tidak beberapa lama kemudian pemuda kecil itu masuk ke bar dan menghampiri si preman..
Tanpa berkata apa-apa lagi dia langsung memukul kepala si preman!!

"Bletokkkk!!!" Si preman langsung jatuh pingsan..!!!
Pemuda kecil ingin memberi penjelasan.. tapi si preman tidak juga siuman?? Pemuda kecil menghampiri pemilik bar dan berkata..
"Pak, bila preman ini sudah bangun, tolong beritahu bahwa yang tadi itu linggis dari gudang!!!!!"
===============================================
Itulah "Cerita Lucu 2012" semoga kamu semua dapat terhibur ya :), dan bisa kamu baca juga artikel lainnya tentang Pantun Lucu 2012, Humor Lucu 2012 dan Cerita Paling Sedih 2012.

Cerita Paling Sedih 2012

Tuesday, October 25, 2011
Cerita Paling Sedih  2012 - Informasi Terbaru 2011 ini adalah Cerita Paling Sedih 2012. Bagi kamu yang membaca cerita sedih yang dijamin kamu bakal meneteskan air mata!! karna terharu dengan kisah tragisnya. Info lengkap tentang artikel Cerita Paling Sedih 2012 bisa kamu baca langsung dibawah ini.

Cerita Paling Sedih 2012

Di hari terakhir sebelum hari lebaran, aku bergegas pergi ke Supermarket untuk membeli beberapa hadiah lagi yang belum sempat terbeli pada waktu sebelumnya.
Ketika saya melihat kekerumunan orang disana, saya mulai mengeluh pada diri sendiri.

"Kayaknya saya akan selamanya berada disini nih dan padahal saya masih harus pergi kebeberapa tempat lagi.."
Lebaran, bener-bener makin tahun makin menyebalkan!! Padahal aku berharap bisa santai-santai, lalu tidur dan bangun sesudahnya..

Namun demikian, aku langkahkan juga kakiku menuju ke bagian mainan anak-anak, dan disana aku mulai melihat-lihat harga, dan bertanya-tanya betul nggak sih anak-anak bermain dengan mainan-mainan semahal ini.

Sembari memcari-cari mainan dibagian itu, aku melihat seorang anak laki kecil sekitar 5 tahunan, merapatkan sebuah boneka kedadanya sendiri.
Dia terus menyentuh rambut boneka itu dengan tatapan yang sedih.

Aku jadi bertanya-tanya untuk siapakah boneka itu..
Kemudian si anak lelaki kecil itu memandang kepada seorang wanita tua yang berdiri disebelahnya: "Nek, nenek yakin kalau aku nggak punya cukup uang??"

Wanita tua itu menjawab: "Kamu kan sudah tahu bahwa kamu nggak punya cukup uang untuk membeli boneka ini, sayang."
Kemudian si nenek memintanya untuk diam disitu selama 5 menit sementara dia pergi berkeliling. Si nenek meninggalkannya dengan bergegas.

Si anak lelaki kecil itu tetap memegang boneka itu dalam tangannya.
Akhirnya, aku mulai berjalan menuju kearahnya dan aku menanyakannya kepada siapa boneka itu akan diberikan???
"Boneka inilah yang sangat diidamkan oleh adik perempuan saya dan dia sangat menginginkannya pada lebaran sekarang ini. Dia sangat yakin bahwa saya akan membawakan boneka ini untuknya."

Aku mencoba meyakinkan bahwa kamu akan membawakan boneka itu untuk adiknya, dan kamu jangan mengkawatirkannya.
Tapi kemudian dia menjawabku dengan sangat sedih.

"Tidak.. Aku tidak mungkin membawakan boneka ini ketempat dia berada sekarang. Saya harus memberikannya kepada Ibu saya sehingga ibu dapat memberikannya ketika Ibu pergi ketempatnya."

Matanya terlihat sangat sedih.. ketika dia mengatakan kalimat itu. "Adik saya telah pergi menghadap Tuhan. Ayah berkata bahwa Ibu juga akan pergi menemui Tuhan segera, jadi saya pikir tentunya Ibu bisa membawakan boneka ini untuk diberikan kepada adik saya."

Jantungku hampir putus rasanya, mendengar penjelasan anak itu,,
Betapa mata hati saya terbuka mendengar perkataan anak itu, bahwa masih ada yang namanya cinta di dunia ini yang sangat mulia dari hati seorang anak berusia 5 tahun. Karena selama ini saya merasa semua yang ada di dunia ini adalah semu termasuk rasa cinta yang saya miliki.

Anak kecil itu memandang saya dan mengatakan: "Saya sudah pesankan ke Ayah untuk mengatakan ke Ibu jangan pergi dulu. Saya bilang tolong tunggu saya sampai saya pulang dari supermarket."
Selanjutnya anak itu memperlihatkan selembar foto dirinya yang lucu dimana dia sedang tertawa. Dia kemudian berkata kepadaku: "Saya juga pengin Ibu membawa serta foto ini bersamanya, supaya Ibu tidak lupa denganku."

"Aku sangat mencintai Ibuku.. padahal saya berharap Ibu tidak seharusnya meninggalkanku tapi.. Ayah berkata bahwa Ibu harus pergi untuk menemani adik perempuan saya."

Kemudian.. ia memandangi boneka itu lagi dengan sedih dan mengusap rambutnya perlahan.
Aku cepat mengambil dompetku dan mengeluarkan beberapa lembar uang dan berkata kepada anak itu: "Bolehkah aku hitung uangmu, mungkin kamu punya cukup uang???"

"Baik.." katanya lirih. "Saya berharap ada cukup uangnya."
Aku sisipkan uangku kedalam uangnya tanpa sepengetahuannya dan kami mulai menghitungnya. Ternyata uangnya cukup untuk boneka itu bahkan lebih.
Anak laki itu berkata: "Terima kasih Tuhan atas pemberian uang ini."

Kemudian dia memandangku dan menambahkan: "Kemarin, sebelum tidur saya memohon kepada Tuhan agar saya memiliki cukup uang untuk membelikan boneka ini, agar supaya Ibu dapat membawakannya untuk adikku. Ternyata Tuhan mendengarkanku."

"Saya juga berharap memiliki cukup uang agar dapat membeli sekuntum mawar putih untuk Ibuku, tapi saya nggak berani meminta terlalu banyak kepada Tuhan. Tapi ternyata Tuhan memberiku uang cukup untuk membeli boneka ini dan juga mawar putih."

Aku selesaikan belanjaan saya dengan sebuah perasaan yang amat sangat berbeda dengan ketika saya memulainya. Beberapa menit kemudian, wanita tua itu telah kembali dan aku pergi dengan trolley-ku.

Aku nggak bisa menghilangkan bayangan anak laki-laki itu dari ingatanku.
Kemudian, aku ingat kepada sebuah berita dari koran lokal 2 hari yang lalu, yang mengatakan bahwa seorang mabuk yang mengemudikan sebuah truk menabrak sebuah mobil yang sedang dikendari oleh seorang wanita muda dengan anak perempuannya yang masih kecil.

Si anak perempuan meninggal seketika, dan ibunya masih hidup tetapi dalam keadaan kritis. Keluarganya harus mengambil keputusan apakah harus mencabut kabel dari mesin yang membantunya bertahan hidup, sebab wanita muda itu sudah tidak mungkin lagi lepas dari keadaan koma.
Apakah mereka keluarga dari anak laki-laki kecil itu???

Dua hari setelah pertemuanku dengan dengan anak laki-laki itu, aku baca disurat kabar bahwa wanita muda itu telah meninggal dunia.

Aku segera bergegas dan pergi membeli seikat mawar putih dan pergi kesebuah pemakaman dimana jenazah di perlihatkan kepada para pelayat dan didoakan sebelum pemakaman.

Ternyata wanita muda itu ada disana, terbaring didalam petinya, memegang setangkai mawar putih yang indah dengan selembar foto anak lelaki itu dan boneka diletakkan diatas dadanya.

Saya meninggalkan tempat itu.. sambil menangis, dan merasakan hidup saya telah berubah untuk selama-lamanya.
Cinta.. yang dimiliki oleh bocah lelaki itu kepada Ibu dan adiknya tercinta, tetap melekat hingga hari itu, sungguh tidak terbayangkan.
Hanya dalam hitungan detik, seorang yang sedang mabuk telah mengambil semua itu dari kehidupannya.
=========================================================
Bagaimana sobat artikel tentang "Cerita Paling Sedih 2012" yang ada diatas sangat sedihkan?? semoga itu dapat bermanfaat buat kamu, supaya kamu bisa mengerti arti hidup yang sesungguhnya. dan bisa kamu baca juga artikel lainnya tentang Cerpen Romantis 2012 dan Puisi Sedih Cinta 2012.

Cerpen Romantis 2012

Saturday, October 22, 2011
Cerpen Romantis 2012 - Informasi Terbaru 2011 ini adalah Cerpen Romantis 2012. Buat kamu yang suka suasana romantis terhadap pacar kamu, dan kamu ingin mengutarakan suasana romantis tersebut dengan sebuah cerpen, pas banget dengan artikel yang bisa kamu baca langsung dibawah ini.

Cerpen Romantis 2012

Aku ingin menemuimu,,
Sebagai matahari yang paling berani,,
Sebagai langit terdalam digenang tatapmu,,
Sebagai aku yang mencintaimu,,
==============================================
Masih kuingat semua janjiku..
Kan kukayuh semua mimpiku..
Kan kulabuhkan dikota hatimu..

Dan masihkah kau ingat??

semua janjimu..
kan kau tunggu kedatanganku..
Tuk kembali seperti dulu!!
==============================================
Ingin nyata ku bersama dirimu..
Namun yang tertinggal hanya hayal semu..
Dan kini hanya tinggal asa ku..

Hingga ku hapus semua tentang mu..
Namun ku tak mampu.. karna masih begitu mengharap dirimu,,
Aku hanya bisa tersenyum..
Di sela-sela tangisku.. bermaksud tutupi perih hatiku

Dan akhirnya sedih ini kuungkap dengan tawa..
Dengan hiasan rintihan air mata
Sebagai rasa rindu di hati ini
==============================================
Kumiliki sepenggal cinta yang tak pernah jadi nyata..
sebuah rindu yang hanya mungkin aku sendiri yang mengerti..
Karena dirimu tak mungkin kumiliki..
Seakan penantian yang tak pernah berujung..

Ku tempuh jalan hidupku..
Sambil berjanji dalam hati tuk selalu menyayangimu,,
Meski bayangmu selalu hadir dalam angan dan mimpiku,,
Kucoba tuk mengerti bahwa asa ini adalah asa yang tak bertepi..

Kini aku jatuh cinta lagi..
Bila kau baca coretan ini..
Jujur aku sangat merindukanmu,,
Walau tak pantas untukku berharap tentangmu.
==============================================
Aku ingin memberikan cium UntUk mu,,
C=inta
I=Ni
U=ntuK
M=ou!!!
==============================================
Dimana cahaya dirimu berada??
Aku sepi di sini tanpamu..
Sendiri tanpa dirimu,,
Harapkan aku akan hadirmu,,

Ingin hati, kau ada di samping ku,,
Kapan gerangan kau kembali??
Jangan terlalu lama kau menghilang..
Menjauh dari pandanganku..

Karna...???
Begitu berartinya dirimu di hatiku
==============================================
Bila kau kesal denganku..
Tusuklah aku..
Hanya demi kamU,,
Aku relakan nyawa ini,,

Tapi,,,
Jangan kau tusuk dibagian hatiku,,
Karna.. disitulah aku menyimpan namamu.
==============================================
Kekasihku,,
Jiwaku selalu aku serahkan kepadamu,,
Bahkan hati dan segenap perasaanku,,
Aku ingin mengabdi kepadamu,,

Menjadi istri yang baik buat dirimu,,
Mengabdi pada satu hati,,
Untuk selamanya bersama dirimu,,
Menjadi ibu dari anak-anakmu,,

Kekasihku,,
Jika kau tau bening matamu menjadi inspirasi bagi hidupku,,
Dan menjadikan aku selalu menjaga hatiku ini,,
Dari ribuan cinta yang datang sampai sekarang dan senja dunia nanti.
==============================================
Cwo : bapa kamu tukang pahat ya?
Cwe : iya, kok tau?
Cwo : karna kamu telah memahat hatiku
Cwe : (pipinya langsung memerah)
==============================================
Orang yang kuat itu..
Bukanlah orang yang bertubuh besar..
Tetapi orang yang tersenyum..
Ketika ia disakiti..
==============================================
Bagaimana kawan..?? "Cerpen Romantis 2012" sungguh romantiskan,, semoga bisa bermanfaat buat kamu semua ya :), dan bisa kamu baca juga Sms Romantis 2012, Puisi Rindu 2012 dan Puisi Romantis Cinta Untuk Pacar.

Cerpen Cinta 2012

Thursday, October 20, 2011
Cerpen Cinta 2012 - Informasi Terbaru 2011 ini adalah cerpen cinta, cerpen cinta terbaru, cerpen cinta 2011, dan cerpen cinta 2012, Buat kamu yang suka dengan cerpen pas banget dan bisa kamu share ke sahabat atau cewek yang sedang kamu sukai. Yuk sobat kita baca bersama artikelnya yang ada dibawah ini.


"Cerpen Cinta"

Maukah engkau melangkah bersamaku..
Menapak tanah di negeri sakura..
Menikmati merah muda di semi yang berseri..
Maukah engkau bersamaku..

Jelajahi negeri dengan pesiar besar milikku..
Nikmati debur ombak dan semilir angin tengah perairan biru..
Maukah kau kubawa ke sebuah tempat dimana sebuah menara tinggi tertancap..
Nikmati indahnya romantisme makan malam berdua..

Maukah engkau kuperlihatkan tiga warna..
Di puncak tinggi..
Warnanya tentramkan hati dan jiwa..
Maukah kau bersamaku..

Ke tempat yang kau inginkan..
Tempatmu tunaikan yang kelima dari rukunmu..
Ataukah kau akan tetap di sini..

Biarlah aku jadi cahaya di gelap matamu..
Biarlah aku jadi suara di sunyi rungu telingamu..
Biarkanlah aku.. untuk jadi apa yang aku inginkan
Karna inginku.. memberimu sesuatu yang terindah untuk inginmu.
==================================================
"Cerpen Cinta Terbaru"

Sini sayang duduk dekatku
Merapatlah.. jangan takut-takut
Aku tidak akan menggigitmu.. Lalu kita tertawa lepas bersama.
Betapa menyenangkan bukan??

Sesaat raut wajahmu memerah
Ketika aku menarikmu setengah paksa
Untuk kemudian duduk bersanding denganku
Ada apa??? tanyamu singkat

Lama aku memandangmu dalam diam
Menatapmu lama-lama..
Lalu tanpa sadar aku menelan ludah
Kamu memang cantik,, Masih tetap cantik
Kamu pun tersipu,, menunduk lalu tersenyum tipis, "Menggoda"

Sudahlah.. Aku tahu apa yang ada dalam hatimu
Aku tahu apa yang sedang menggelanyut di ujung lidahmu
Aku juga tahu ketika itu terucap kita akan kembali menangis "Bisikmu Lembut"

Jangan sesali apa yang sudah kita lalui hingga hari ini.. "Sayangku"
Aku sudah mengambil keputusan.. "Lanjutmu"
Aku masih termangu ketika kamu memeluk tubuhku dengan erat
Lalu kau berkata "Tidak akan ada laki-laki lain, dan tidak akan ada pula perempuan lain,, Menikah atau tidak menikah. Hanya ada Aku dan Kamu.
"UNTUK SELAMANYA"
==================================================
"Cerpen Cinta 2011"

Belajarlah Tentang Aku..
Jangan pernah mengeluh.. duhai kekasihku,,
Jangan pula engkau menyerah..
Memahamiku tidaklah sesulit yang engkau bayangkan..

Dan ketika dirimu tiba..
Pada saat dimana segala keindahanku dibukakan untukmu..
Airmata tak akan pernah cukup..
Untuk menggambarkan kebahagiaanmu menemukanku..

Demi sebuah perjalanan hidup..
Pantaslah aku menghiasi kanvas dalam hatimu..
Menorehkan goresan-goresan penuh warna dan makna dalam setiap lekuk jiwamu,,
Aku yakin itu..???

Maka yakinlah.. memahamiku tidaklah sesulit yang engkau bayangkan..
Belajarlah tentang diriku,,
Seumur hidupmu."setelah Lama Menjalin Cinta Bersamamu"
==================================================
"Cerpen Cinta 2012"

Tak perlu takut..
Jika kamu blum punya pacar..
Biarlah takdir..
Yang akan mempertemukan,,
Percayalah cinta Sejati Kelak Akan Datang"
==================================================
Hidup dalam hal percintaan itu seperti "CERPEN"
Kadang berakhir dengan bahagia dan kadang sedih..
Kita hanyalah sebatas tokoh dalam cerita yang takdirnya ditulis oleh allah..
Walau begitu terkadang kitapun bisa merubah kisah hidup kita dalam hal percintaan,,
==================================================
Cinta bukan karna kekayaan, kepintaran, ataupun wajah yang menawan..
Cinta itu suci..
Cinta itu hadir secara tiba-tiba dan begitu saja,,
Cinta itu tulus dan apa adanya,,
==================================================
Cinta adalah anugerah yang paling terindah,,
Cinta bisa membuat manusia bahagia,,
Tapi terkadang cinta bisa membuat hati kita terluka,,
Jangan pernah kau menangis pada cinta yang gagal!!!
Sesungguhnya mungkin itu awal yang terbaik bagimu,,
Yang ditakdirkan oleh "ALLAH" supaya tetap optimis..
Dan cinta sejati pasti akan datang kembali,,
==================================================
Jangan pernah bersedih..
Jika kau diputuskan seseorang..
Anggaplah itu sebuah cobaan..
Yang justru akan membuat dirimu??
Menjadi lebih berpengalaman!!
Putus cinta itu bukan akhir dari segalanya,,
Tetapi awal dari kemenangan yang sebenarnya,,
==================================================
Kenapa harus seperti ini..
Kenapa dia harus hadir kembali dikehidupanku..
Bukankah cinta kita sudah hilang!!
"Hilang Terkubur"
==================================================
Itulah informasi tentang "Cerpen Cinta 2012" semoga bisa bermanfaat buat kamu yang suka dengan cerpen :), dan bisa kamu baca juga artikel lainnya Puisi Cinta Terbaru 2011-2012, Sms Cinta 2012 dan Cara Menjaga Hubungan Cinta Jarak Jauh.